Referensi Film Bertopik Pendidikan, Ceritanya Bangunkan Semangat!
Setiap Hari Pendidikan Nasional, kita rayakan peninggalan arif Ki Bantai Dewantoro. Dia mengajari jika evaluasi bukan hanya isi pikiran, tapi juga sentuh hati. Silahkan terus memberikan inspirasi dan mewarisi beberapa nilai kebijakan untuk angkatan masa datang.
Kamu dapat mengingati Hari Pendidikan Nasional lewat referensi film di bawah ini. Film ini mengajari kita untuk semangat dalam pendidikan. Baca referensinya berikut, yok!
Teacher’s Diary (2014)
Film Teacher’s Diary menceritakan mengenai guru yang diberikan tugas di sekolah apung di tengah-tengah danau, lantas ada beberapa cara guru itu bagaimana pahami siswanya.
Guru yang mendatangkan pendekatan kontekstual untuk siswa. Di sini memvisualisasikan faedah guru share praktek baik, guru Song belajar dari diary guru Ann yang mengajarkan sebelumnya.
Dari film ini mengajari kita ketulusan, kesabaran, keseriusan seorang guru mendidik dan mengajarkan siswanya di wilayah penjuru. Kreasi guru, dan evaluasi yang sesuai keadaan dan keperluan siswa.
Jembatan Pensil (2017)
Jembatan Pensil memvisualisasikan perjuangan satu kelompok siswa agar dapat terus sekolah dan belajar. Melalui jembatan ringkih, masih tetap tiba ke sekolah dengan baju basah. Sikap pantang menyerahnya pantas diikuti.
Banyak episode yang memilukan dan pantas untuk dilihat. Semangat mereka cari ilmu di tengah-tengah serba kebatasan, bahkan juga masih sama-sama membantu.
The Gifted (2018)
Setiap siswa punyai talenta, kekhasan, dan kekuatan yang tidak dipunyai seseorang. Di film The Gifted ini dikisahkan kekuatan setiap siswa. Ada yang dapat hilangkan barang, ada yang dapat membaca hati orang, dan kekuatan yang lain yang sangat bagus yang tidak dipunyai oleh siswa lain.
Di film ini diulas mengenai bagaimana pengatasan siswa yang berpotensi berlainan dengan teman-temanya.
Wonderful Life (2016)
Wonderful Life adalah film keluarga Indonesia yang diadopsi dari novel dengan judul sama kreasi Amalia Prabowo. Film ini diperankan oleh Atiqah Hasiholan, Sinyo Riza, Putri Ayudya, Alex Abbad dan Lidya Kandou.
Film ini menceritakan mengenai anak autis yang dipaksakan jadi seperti anak normal. Sisi menarik dalam film ini mengenai penuntasan perselisihannya, yaitu bagaimana kesadaran orang-tua saat pahami anak.
Taare Zameen Par
Taare Zameen Par mengajari ke semua guru jika setiap anak punyai kekhasan dan kekuatan masing-masing. Bila belum kelihatan, pekerjaan guru yang mengeruk lebih dalam. Guru baik yang mengajari siswanya dengan menarik dan bisa membuat siswa berminat untuk belajar.
Disamping itu film ini mengajari jika watak siswa itu berbeda, menjadi sebagai seorang pengajar klik disini agar lebih inovatif temukan teknik mendidik yang bagus untuk siswa yang berbagai ragam.
Sangat banyak ide yang dapat kita mengambil, nih. Sayang buat dilewati, yok langsung saja menonton!