Harga Makanan di Restoran Sangat Mahal? Ini Alasannya

 Bicara tentang harga makanan di restoran, mungkin pernah terdengar anggapan bahwa jika restoran tersebut menggunakan “Bahasa Inggris” dalam menunya, maka harganya akan semakin mahal. Begitu pula dengan penggunaan nama-nama unik untuk minuman atau makanan, diyakini bisa membuat harganya dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dari biasanya.

Namun, sebelum kalian merasa marah atau kecewa, ada alasan kuat mengapa restoran dengan standar bahasa tersendiri, termasuk penggunaan harga yang lebih tinggi. Alasan di balik harga makanan yang tinggi di restoran bukan semata-mata karena keinginan pihak manajemen untuk meningkatkan harga, melainkan berkaitan dengan beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan harga di restoran tersebut.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa restoran dengan menu berbahasa Inggris bisa memiliki harga makanan yang lebih mahal:

1. Bahan Makanan Berkualitas Tinggi

Harga makanan di restoran tidak semata-mata dipengaruhi oleh keinginan pihak manajemen atau chef untuk menaikkan harga. Sebagaimana dilansir oleh Food and Wine, salah satu alasan harga makanan di restoran dapat lebih tinggi https://www.romaitalianrestaurantmenu.com/ adalah karena bahan makanan atau ingredients yang digunakan adalah yang terbaik. Beberapa bahan mungkin diimpor dari negara lain, sehingga biaya transportasi dan ketersediaan dapat mempengaruhi harga akhir hidangan.

Gaji atau Upah Karyawan

Pelayanan yang memuaskan merupakan bagian penting dari pengalaman makan di restoran. Setiap restoran tentunya memiliki karyawan dengan tugas masing-masing, mulai dari melayani pelanggan, memasak, hingga mengurus pembayaran. Gaji yang berbeda-beda bagi karyawan restoran juga ikut memengaruhi harga makanan di restoran tersebut.

Restoran dengan standar pelayanan dan kualitas tinggi cenderung memberikan upah yang lebih baik bagi karyawan mereka, yang tentu saja akan mempengaruhi harga makanan yang ditawarkan.

Pajak Restoran

Pajak restoran atau service tax juga menjadi faktor penting yang dapat menyebabkan harga makanan di restoran menjadi lebih tinggi. Besaran pajak ini dapat berbeda-beda tergantung pada daerah atau kota tempat restoran beroperasi.

Beberapa kota besar di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bogor, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Semarang, Palembang, Medan, Manado, Pekanbaru, dan Jayapura memberlakukan tarif pajak restoran sebesar 10 persen. Sementara di kota lain, tarif pajak restoran mungkin lebih rendah dari 10 persen. Di luar negeri, ketentuan mengenai pajak restoran pun juga bervariasi.

Biaya Operasional

Biaya operasional restoran juga turut memengaruhi harga makanan yang ditawarkan. Mulai dari biaya listrik, bahan bakar untuk suplai makanan, hingga biaya kemasan dan tempat makan, semuanya mempengaruhi perhitungan harga makanan.

Terkadang, penggunaan bahan kemasan yang diimpor dari luar kota atau luar negeri dapat menyebabkan biaya operasional restoran semakin tinggi. Selain itu, kenaikan harga bahan bakar juga berdampak pada biaya operasional, yang kemudian tercermin pada harga makanan.